Neka-neka

1. Indonesia pengguna facebook terbesar ke-3 di dunia

Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk,, Hasnul Suhaimi, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penggunaan jejaring sosial facebook dalam peringkat negara-negara di dunia yang membuktikan penduduk Indonesia sedang berada dalam era Internet bergerak (mobile).

Hal ini dikemukakannya Di Jakarta Kamis (9/12). Menurutnya, murahnya harga telepon dan tarif internet sebagai penyebab telepon seluler menjadi lebih mudah dijangkau oleh pelanggan yang lebih luas di seluruh negeri, situs jejaring sosial, seperti facebook dan twitter juga telah mendongkrak penggunaan layanan tersebut.

Sekitar 30 juta rakyat Indonesia mengakses Internet dan lebih 12.5 juta hingga 13 juta pelanggan XL telah terhubung dengan dunia maya melalui piranti genggam mereka, " katanya. Hasnul menambahkan, "Kami yakin angka-angka ini akan terus meningkat."

Hasnul menjelaskan, XL berencana untuk menyalurkan investasi yang lebih besar lagi ke dalam teknologi 3G, yang telah memainkan peran penting dalam penyediaan jaringan pita lebar nirkabel, untuk meningkatkan rata-rata pendapatan dari pelanggan (average revenue per user/ARPU).

Ia menjelaskan, pendapatan XL melonjak dengan signifikan setelah mendorong pelanggan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi ini untuk layanan data. Hasnul percaya keunikan pasar telepon selular Indonesia, yang karakteristiknya hampir 100% merupakan pelanggan prabayar, akan dapat menghasilkan berbagai peluang bagi penyedia jasa untuk untuk berkembang, meski dia menyadari betapa ketatnya kompetisi di sektor bisnis ini.

"Saat ini, telah beredar sekitar 190 juta kartu SIM di pasar, tapi hanya 120 juta yang benar-benar di tangan pelanggan, jadi masih ada ruang yang luas untuk pertumbuhan pasar," katanya. Ia menimpali, "Tapi, kami juga yakin bahwa terlalu banyaknya pemain di pasar dan penurunan tarif baru-baru ini, akan memaksa pemain-pemain kecil untuk berkonsolidasi dalam lima tahun ke depan."

Hasnul juga mengharapkan, pemerintah memberikan dukungan yang lebih besar bagi sektor yang terus berkembang dengan pesat ini, dan menggaris bawahi pembebasan frekuensi pita lebar (bandwidth) Internet, insentif ekonomi untuk meredam beban biaya, dan pembangunan infrastruktur.


2. Rumah Yang Terbuat Dari Emas di Rusia

Rumah Mewah berlapis emas Ini terletak di desa kecil Di moscow,Rusia.Rumah mewah ini di miliki oleh pengusaha farmasi di moscow yang bernama Vladimir Bryntsalov.Rumah mewah ini tentu saja sangat menjelaskan bahwa Vladimir Bryntsalov menghabiskan banyak sekali uang untuk membuat rumahnya menjadi sangat mewah dan berlapis emas.


 3. Kelelawar Yoda" ditemukan di Papua Nugini

Itulah nama yang diberikan ke daerah-daerah terpencil di Papua Nugini yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau helikopter, di mana para ilmuwan dari Conservasi Internasional baru-baru ini merilis penemuan mereka puluhan makhluk menakjubkan, mulai dari katak kecil, katydids berduri dan tikus dengan ekor berwarna putih.

Secara keseluruhan, para peneliti telah menemukan sekitar 200 spesies baru, termasuk 24 katak, dua mamalia, 100 serangga dan berbagai jenis laba-laba.

Puncak dari semua penemuan, adalah kelelawar buah berhidung tabung yang jarang dilihat sebelumnya (Nyctimene sp.): Seekor hewan mirip Yoda, mamalia bersayap dengan telinga runcing, hidung aneh, dengan kekuatan yang belum diketahui.

Sementara itu, planet ini sangat memprihatinkan tentang kepunahan massal dan hilangnya spesies, penemuan seperti ini berfungsi untuk mengingatkan para peneliti dan masyarakat bahwa kita hanya sedikit mengetahui tentang dunia, tetapi kita berisiko kehilangan.

Ada banyak perhatian, tentang hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim dan dampak terhadap keanekaragaman hayati dan apa arti keanekaragaman hayati bagi kita," kata ketua tim penelitian Stephen Richards, menurut The Associated Press. "Kemudian kita melakukan proyek seperti ini dan kami temukan, 'Hei - kita bahkan tidak tahu apa keanekaragaman hayati di luar sana."

Daerah ini telah dinominasikan untuk Situs Warisan Dunia PBB, seperti Great Barrier Reef dan Taman Nasional Yellowstone, dan penemuan ini dapat membantu menempatkan pengamanan internasional di tempat untuk melindunginya dari pembangunan.



4. Bunyikan Klakson..saat mesin kendaraan mati di atas rel KA
Bunyikan klakson kuat-kuat saat mesin kendaraan mati di atas rel KA Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Tadi pagi saat berangkat kerja seperti biasa jam 07.00 ke arah roxy lewat kolong jembatan yang baru, saya melewati rel kereta api. Eh. saat melintas, mesin mobil saya tiba-tiba mati,sudah mau melintas rel tepatnya, sayup sayup terdengar bunyi tut tut tut tut tut... Ternyata ada kereta api mau lewat. Saya tengok ke kanan, kereta sudah kelihatan, walaupun masih jauh. Petugasnya terlambat membunyikan sirene.
Berdasarkan pengalaman, saya refleks bunyikan klakson, kebetulan di depan tidak ada mobil.. Di dalam mobil saya berusaha santai dan tenang.,saya bunyikan klakson
terus. Eh.tiba-tiba tape mobil saya menyala. Saya kaget, kok bisa ya nyala sendiri ???

Saya teringat kejadian 2 tahun lalu, saat om dan tante saya terjebak diatas rel kereta api di Surabaya . Mobil mereka tiba-tiba berhenti mendadak, tidak bisa dihidupkan. Mereka panik dan refleks aja om saya tekan klakson mobil berkali-kali dan waktu om saya coba starter lagi eh. mesin mobil hidup lagi dan saat itu kereta api udah benar-benar mendekat, semua orang di sekitar sudah pada berteriak, "keluar.keluar. ..keluar !!" . Akhirnya selamat.!
Saya teringat ketika saya kuliah di Jerman, dan saya pernah baca buku ternyata rel kereta api dapat menghantarkan listrik dan magnet yg sangat tinggi akibat gesekan yg terus menerus,dan medan magnet itu bisa tersimpan selama 3 jam, bayangkan kalo kereta berlalu lalang setiap 5/10 menit,berapa medan magnet yg di simpan rel itu..? dan akibatnya yaitu membuat mesin mobil atau sepeda motor bisa mati mendadak..jika kita terlalu lama di atas rel/medan magnet itu.

Akan tetapi itu bisa diatasi dengan bunyi yang tinggi seperti klakson dan ternyata memang berhasil memutuskan rangkaian listrik dan medan magnet di sekitarnya.

Teman-teman tolong sebarkan info ini ya.karena banyak ditemui kecelakaan kereta api vs mobil/motor karena kendaraan mati mendadak di tengah rel KA!

Jadi bukan karena hal-hal mistis lho...

5. Da Vinci, Alat Bedah Robotik Mudahkan Operasi 

Pertengahan November lalu, Parkway Group Healthcare Pte Ltd Singapore yang mengelola tiga rumah sakit, Parkway East Hospital, Gleneagles Hospital dan Mount Elizabeth Hospital menyelenggarakan Media Familiarisation Trip dan mengundang beberapa media dari Asia dan Eropa. Dalam kesempatan itu mereka mengetengahkan kemajuan 'Robotic Surgery' atau bedah robotik, yang saat ini menjadi salah satu trend dan kemajuan dalam tekonologi dunia kedokteran. Berikut laporan yang berhasil dihimpun Suara Merdeka CyberNews.

KECANGGIHAN dan kepintaran robot ternyata juga merambah dan dimanfaatkan dunia kedokteran. Salah satu perkembangan tersebut adalah bedah robotik yang sudah dipakai negara-negara yang maju dunia kedokterannya, termasuk Singapura. Dari tiga rumah sakit yang dimiliki Parkway Health, Rumah Sakit Mount Elizabeth adalah yang paling dikenal dalam menggunakan alat yang bernama Da Vinci Robotic Surgical System untuk berbagai tindakan operasi.

Dokter Ranjiv Sivanandan, 'General Surgeon' Mount Elizabeth Hospital, mengatakan, evolusi bedah robotik dirintis NASA atau Badan Antariksa Amerika Serikat tahun 1972. Saat itu, untuk pembedahan para astronotnya. Lalu Stanford Research Institute (SRI) yang pada tahun 1980-an mengembangkannya untuk Minimally Invasive Surgery (MIS). Pada 1988, muncul robot yang diberi nama Puma 560. Kemudian pada tahun 1992 digunakan Probot untuk TRUP dan Robodoc untuk operasi bedah panggul dan pada 1994 digunakan AESOP untuk bedah.

Lalu, pada 1998 muncul Zeus sebagai alat bedah robotik penuh, serta Da Vinci yang mulai digunakan tahun 2000 dan pada awalnya untuk operasi bedah radikal prostatektomi. Semula Da Vinci dikembangkan oleh Intuitive Surgical Inc, di Sunnyvale, California, Amerika Serikat yang mengembangkannya mulai tahun 1995. Saat ini RS Mount Elizabeth, sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Asia memiliki satu buah alat bedah robotik Da Vinci.